Powered By Blogger

Opening

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA
___________________________

WELCOME TO MY BLOG

silahkan mencari

Minggu, 28 November 2010

RESIKO MANAJEMEN

Pengertian resiko adalah suatu ketidakpastian akan hasil dari suatu pekerjaan yang bisa terjadi pada kapan saja pada waktu pengerjaannya.

Jenis-jenis resiko di bagi menjadi 4 bagian yaitu :

1. Resiko murni (pure risk)
Adalah suatu resiko dengan kemungkinan yang timbul hanya 2 (dua) yaitu ada kerugian (loss) atau sama sekali tidak ada kerugian (no loss atau break even).

2. Resiko khusus (partikulasis)
Adalah suatu resiko yang berasal dari kejadian – kejadian khusus dan dampaknya dirasakan dari local saja.

3. Resiko spekulatif risk
Adalah suatu resiko yang kemungkinan terjadinya hanya ada 3 yaitu ada kerugian (loss), tidak ada kerugian (no loss), atau ada keuntungan (profit).

4. Resiko fundamental
Adalah resiko yang tidak menyangkut diri pribadi baik, resiko ini disebabkan oleh sikap masyarakat tertentu dan dampaknya dirasakan dari masyarakat luar.

Pada dunia teknologi terutama dibidang teknologi informasi atau sistem informasi, jenis – jenis resiko di bagi menjadi 6 (enam bagian) yaitu :

1. Technologi Risk, antara lain :
- Komponen file tidak lengkap.
- Sistem operasi tidak kompatibel, device tidak dikenal.
- Perangkat keras tidak mendukung (mis: resolusi monitor, resolusi printer).
- Spesifikasi tidak memenuhi.
- Kualitas Network dibawah standar kebutuhan.
- Browser, software tidak memenuhi.

2. People Risk, antara lain :
- Keluarnya programmer utama.
- Skill/kemampuan tidak memenuhi.
- Project manager tidak mampu membuat/melakukan koordinasi.
- Tim yang terlibat tidak mematuhi job disk.
- Tim tidak punya disiplin dan target(hanya berorientasi hasil, proses diabaikan).

3. Organizational Risk, antara lain :
- Restrukturisasi.
- Pembuatan fungsi dan tugas.
- Perpindahan penugasan/kebijakan.
- Overload/kemampuan organisasi tidak sesuai kapasitasnya.

4. Tools Risk, antara lain :
- hasil pengembangan tidak bisa diintegrasikan.
- Tools yang dikehendaki tidak dikuasai pengembang.
- Versi pengembangan tidak memenuhi kebutuhan.

5. Requirement Risk, antara lain :

- Adanya pemahaman yang berbeda antar bagian yang terlibat.
- Adanya batasan yang melebihi ruang lingkup.
- Adanya informasi yang tidak lengkap.
- Kurang detailnya proses bisnis.
- Ketidakjelasan dari costumer tentang proses bisnisnya.

6. Estimate Risk, antara lain :
- Berkaitan dengan over budget, perlunya menghitung ulang akibat kesalahan estimasi.
- Berkaitan dengan ketepatan waktu, perlunya men-schedule ulang jadwal.
- Berkaitan dengan Resource.


Sumber : (artikel lawas)http://segruckchemonk.blogspot.com/2010/09/pengertian-dan-jenis-resiko-dalam.html
Selanjutnya- RESIKO MANAJEMEN

MANAJEMEN PROYEK

Pengertian manajemen proyek : kemajuan dan perkembangan dalam perindustrian telah mendorong untuk melakukan beberapa aspek pengelolaan dan manajemen yang dituntut memiliki kinerja, kecermatan, ekonomis, kecepatan, ketepatan, ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam mengelola harapan . Manajemen suatu kegiatan baik investasi kecil maupun besar  dalam skala proyek memerlukan suatu metode yang sudah teruji, sumber daya yang berkualitas dan penerapan ilmu pengetahuan yang tepat.

Proyek merupakan gabungan seperti sumber daya manusia, material, machine dan modal/biaya dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai tujuan dalam sasaran dan tujuan. Sifat dari suatu proyek adalah bersifat sementara dan dalam kurun waktu yang dibatasi. Suatu proyek biasanya terjadi karena suatu keperluan yang mendesak karena tuntutan pengembangan dari suatu lokasi tertentu.

Definisi dari manajemen proyek yaitu penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan ketrampilan, cara teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja. Dalam manajemen proyek, perlunya pengelolaan yang baik dan terarah karena suatu proyek memiliki keterbatasan sehingga tujuan akhir dari suatu proyek bisa tercapai. Yang perlu dikelola dalam area manajemen proyek yaitu biaya, mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya, lingkungan, resiko dan sistem informasi.

Ada tiga garis besar yang dibahas dalam buku ini untuk menciptakan berlangsungnya sebuah proyek, yaitu :

1.Perencanaan
Untuk mencapai tujuan, sebuah proyek perlu suatu perencanaan yang matang. Yaitu dengan meletakkan dasar tujuan dan sasaran dari suatu proyek sekaligus menyiapkan segala program teknis dan administrasi agar dapat diimplementasikan.Tujuannya agar memenuhi persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, mutu, biaya dan keselamatan kerja. Perencanaan proyek dilakukan dengan cara studi kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan area manajemen proyek (biaya, mutu, waktu, kesehatan dan keselamatan kerja, sumberdaya, lingkungan, resiko dan sistem informasi.).

2.Penjadwalan
Merupakan implementasi dari perencanaan yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek yang meliputi sumber daya (biaya, tenaga kerja, peralatan, material), durasi  dan progres waktu untuk menyelesaikan proyek. Penjadwalan proyek mengikuti perkembangan proyek dengan berbagai permasalahannya. Proses monitoring dan updating selalu dilakukan untuk mendapatkan penjadwalan yang realistis agar sesuai dengan tujuan proyek. Ada beberapa metode untuk mengelola penjadwalan proyek, yaitu Kurva S (hanumm Curve), Barchart, Penjadwalan Linear (diagram Vektor), Network Planning dan waktu dan durasi kegiatan. Bila terjadi penyimpangan terhadap rencana semula, maka dilakukan evaluasi dan tindakan koreksi agar proyek tetap berada dijalur yang diinginkan.
3.Pengendalian Proyek
Pengendalian mempengaruhi hasil akhir suatu proyek. Tujuan utama dari utamanya yaitu meminimalisasi segala penyimpangan yang dapat terjadi selama berlangsungnya proyek. Tujuan dari pengendalian proyek yaitu optimasi kinerja biaya, waktu , mutu dan keselamatan kerja harus memiliki kriteria sebagai tolak ukur. Kegiatan yang dilakukan dalam proses pengendalian yaitu berupa pengawasan, pemeriksaan, koreksi yang dilakukan selama proses implementasi.

Sumber : AgusWibisono.com Berbagi Cerita Bersama (http://aguswibisono.com/2010/manajemen-proyek/#more-277)
Selanjutnya- MANAJEMEN PROYEK

Rabu, 17 November 2010

Tugas 2 Manajemen Proyek.

1. Jelaskan penggunaan metode critical path methods (CPM) dalam penyelesaian proyek.

2. Jelaskan prinsip dari metode PERT dalam penyelesaian manajemen proyek.

3. Bagaimana mengurangi risiko yang timbul dalam pelaksanaan proyek.

Jawab :
1. (CPM) Critical Path Method adalah suatu metode yang digunakan untuk perencana dan pengontrol jadwal suatu proyek, tujuan metode ini untuk menentukan durasi terpendek di bawah sumber daya yang di berikan.

2. Prinsip PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Teknik ini memungkinkan dihasilkannya suatu pekerjaan yang terkendali dan teratur, tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek. Dalam metode PERT dan CPM terdapat suatu masalah utama yaitu teknik untuk menentukan jadwal kegiatan dan anggaran biayanya dengan maksud suatu pekerjaan yang telah dijadwalkan itu dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat biaya.

3. Beberapa cara untuk mengurangi resiko antara lain:
*. Mencari dan mengaplikasikan beberapa referensi dan perangkat aplikasi yang dapat digunakan oleh para praktisi proyek yang ingin melakukan pengelolaan resiko secara efektif.
*. Menganalisa cara untuk meminimalisasi terjadinya resiko tersebut.
*. Mengkaji ulang bagaimana mengurangi probabilitas kemunculan resiko tersebut.
*. Mencari jalan pemecahan atau solusi agar yang bersangkutan dapat diatasi atau bahkan dicegah.
*. Mempelajari jenis resiko yang mungkin muncul dan apa penyebabnya.
Selanjutnya- Tugas 2 Manajemen Proyek.

Rabu, 27 Oktober 2010

tugas 1 manajemen proyek

Tugas 1 Manajemen proyek dan Risiko

1. Jelaskan konsep manajemen proyek !
2. Jelaskan karakteristik khusus yang membedakan proyek dari kegiatan rutin lainnya.
3. Apa yang membedakan proyek teknologi informasi dengan proyek lain pada umumnya.
4. Berikan contoh nyata 1 dari jenis proyek teknologi informasi yang dilaksanakan oleh pemerintah atau organisasi bisnis. Deskripsikan dengan jelas contoh tersebut.
5. Tulis dalam wartawarga komentar anda tentang proyek yang anda gunakan sebagai contoh no 4 di atas.

Jawab :
1. Suatu organisasi yang merupkan kumpulan orang-orang yang dilembagakan (dalam bentuk struktur organisasi) untuk melakukan rangkaian pekerjaan dengan tujuan tertentu. Hal ini berlaku untuk organisasi berorientasi profit semacam perusahaan, atau institusi nirbala seperti yayasan.
2. Perbedaannya :
- aktivitas operasional dilakukan secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, dan merupakan pekerjaan standar yang harus dilakukan oleh masing-masing karyawan atau staf perusahaan berdasarkan tugas dan tanggung jawab.
- sementara aktivitas berbasis proyek bersifat unik dan hanya berlangsung dalam durasi waktu tertentu saja.
3. Beberapa karakteristik unik yang membedakan proyek-proyek sistem informasi dan teknologi informasi :
- Memiliki obyektif untuk menghasilkan produk-produk yang kerap bersifat intangible (kasat mata), semacam pernagkat lunak (software), algoritma, berkas(file), dan lain-lain.
- Melibatkan berbagai teknologi ynag sangat cepat usang karena perkembangannya yang sedemikian cepat, semacam komputer, modem, software, CAD/CAM, dan lain-lain.
- Membutuhkan beragam sumber daya manusia dengan spektrum kompetensi dan keahlian yang sangat bervariasi (mulai dari yang umum sampai yang sangat khusus).
- Memakai berbagai fasilitas dan perlengkapan dan/atau bahan mentah (raw materials) yang telah dapat didigitasi, semacam teks,gambar,audio,dan video.
- Menggantungkan diri pada standar-standar kualitas yang belum baku karena sangat sulitnya mengukur segi-segi kualitas yang dapat dimengerti dan dipahami bersama antara berbagai pihak yang berkepentingan dalam proyek.
4. Tahukah anda bahwa pembayaran masuk jalan tol dapat dibayar melalui kartu prabayar? Ya. beberapa provider jalan tol mengeluarkan kaatu prabayar yang diberi nama e-toll card.
Pengertian e-Toll Card adalah kartu prabayar contactless smart card yang diterbitkan oleh Bank Mandiri bekerja sama dengan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, PT. Citra Marga Nusphala Persada Tbk dan PT. Marga Mandalasakti untuk transaksi pembayaran tol, e-Toll Card menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) yang memungkinkan transaksi dapat dilakukan dari jarak jauh (contactless).
Penjualan kartu perdana Masyarakat dapat membeli kartu perdana e-Toll Card di cabang-cabang utama Bank Mandiri di JABODETABEK dan kantor gerbang operator tol tertentu.
Lokasi pengguna e-Toll Card dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di :
a. gerbang tol pada ruas tol yang bertanda “e-Toll Card”.
b. Tol Cawang-Tomang-Cengkareng.
c. Tol Cawang-Tanjung Priok-Pluit.
d. Tol Cikupa-Merak.
Cara bertransaksi di Gardu tol, a). Pengguna tol menyerahkan e-Toll Cardnkepada petugas di gardu tol. b). Petugas gardu tol memilih golongan kendaraan dan menyentuhkan e-Toll Card pada card reader.Saldo uang pada e-Toll Card akan berkurang sesuai tarif tolmyang telah ditentukan. c). Petugas menyerahkan kembali e-Toll Card dan tanda terima pembayaran kepada pengguna tol.
Isi ulang pemegang kartu dapat melakukan isi ulang/menambah jumlah saldo dengan pilihan nominal antara lain Rp. 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, Rp 300.000, Rp500.000 atau nominal lainnya sesuai keinginan. Isi ulang e-Toll Card dapat dilakukan dengan kartu mandiri debit.
5. Alasannya : Ini merupakan suatu proyek pemerintah yang sangat bagus untuk mengatasi masalah kemacetan pada jalan tol, memang pada dasarnya kemacetan bukan kesalahan pada pembayaran tol melainkan volume kendaraan yang setiap tahunnya bertambah. Pemerintah juga membuat suatu solusi untuk mengatasi masalah ini yaitu e-Toll Card. e-Toll Card bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan jasa tol atau biasa disebut jalan bebas hambatan. Dengan menggunakan e-Toll Card kita tidak perlu menunggu kembalian pada saat melakukan transaksi pembayaran tol dan tidak akan terjadi pengantrian yang terlalu panjang pada saat melakukan transaksi pembayaran tol. Mudah-mudahan ini mengatasi semua problem yang ada pada saat ini. (sumber: PT. Jasa Marga)

tugas1mp Mochamad Bagas Yudho A - 22107081
Selanjutnya- tugas 1 manajemen proyek

Minggu, 06 Juni 2010

pra - Penulisan ilmiah

Tugas V

Pra-penulisan karya ilmiah !

- Judul penulisan.

- BAB I Pendahuluan
( menjelaskan mengenai Latar belakang masalah, Batasan masalah, Tujuan penulisan, Metode penulisan, dan sistematika penulisa. )

- BAB II Landasan Teori
( Menjelaskan mengenai teori-teori dasar dari komponen yang digunakan dalam rangkaian. )

- BAB III Cara kerja rangkaian
( Membahas mengenai cara kerja dari rangkaian secara diagram blok dan menganalisis rangkaian secara detail. )

- BAB IV Uji coba alat
( Membahas mengenai cara penggunaan dari alat atau rangkaian yang dibuat serta menjelaskan hasil uji coba rangkaian. )

- BAB V Penutup
( Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran. )
Selanjutnya- pra - Penulisan ilmiah

Metode ilmiah

Tugas IV

> Metode ilmiah maksud pengertiannya apa ?
Suatu metode yang ditulis berdasarkan suatu penelitian dengan menggunakan teknik pengambilan data, populasi sample dan mengandung kebenaran.

> Kriteria metode ilmiah ?
Jenisnya berupa studi kasus, survei, eksperimen. Ada yang berupa pengambilan data menggunkan populasi dan sample, variable penelitian, teknik pengambilan data dan analisis data.

> langkah-langkah metode ilmiah?
Bagian awal :
- Halaman judul.
- Halaman pengesahan.
- Kata Pengantar.
- Daftar isi.

Bagian inti :
- Pendahuluan.
- Telaah pustaka.
- Metodologi ( pendataan dan penulisan ).
- Bagian isi berupa pembahasan masalah.

Bagian penutup :
- Kesimpulan.
- Daftar Pustaka.
- Daftar index ( bila dikehendaki ).
- Lampiran-lampiran ( bila diperlukan ).
Selanjutnya- Metode ilmiah

Jenis-jenis Karangan.

Tugas III

Karangan dibedakan jadi 3:

1. non ilmiah : karangan non ilmiah (fiksi) merupakan karangan yang ditulis berdasarkan data-data yang dapat dipertanggungjawabkan. Karangan non ilmiah dibedakan menjadi dua jenis, yaitu karangan informatif dan karangan ilmiah. Yang termasuk karangan informatif misalnya, resensi, berita, esai, laporan, kritik, dan opini. Karangan atau karya ilmiah meliputi makalah, kertas kerja, paper, sripsi, tesis, dan buku-buku teori keilmuwan tertentu.

2. semi ilmiah : sebusah karangan yang merupakan karangan yang ditulis berdasarkan suatu tulisan antara non ilmiah dan ilmiah.

3. ilmiah : karangan yang berdasarkan suatu penelitian dengan menggunakan metode sistematis dan mengandung kebenaran.
Karakteristik (ciri-ciri) : logis, objektif, sistematis, dan satu penafsiran.
Selanjutnya- Jenis-jenis Karangan.

Penalaran induktif,analogi, klasifikasi & hubungan kausal.

Tugas II

1. Jelaskan pengertian penalaran induktif ?
2. Macam-macam penalaran induktif ?
3. Hubungan kausal ada 2 : ~ sebab-akibat
~ akibat-sebab
Jawab :

1. Proses berfikir yang bertolak belakang dari sejumlah pernyataan khusus dan dari pernyataan khusus tersebut dirumuskan menjadi suatu kesimpulan.

2. Ada 3 jenis penalaran induktif :
- Generalisasi : penarikan kesimpulan berdasarkan data-data yang sesuai fakta. Fakta atau data dapat diperoleh melalui penilaian, pengamatan atau hasil survei.
- Analogi : Penalaran yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi memiliki banyak persamaan. Berdasarkan banyak kesamaan tersebut ditariklah kesimpulan.
- Sebab-akibat : penalaran dimulai dengan mengemukakan fakta berupa sebab lalu disusul dengan kesimpulan yang berupa akibat.

3. ~ sebab-akibat : penalaran dimulai dengan mengemukakan fakta berupa sebab
lalu disusul dengan kesimpulan yang berupa akibat.
Contoh : manusia mempunyai rasa emosional yang tinggi tanpa memperdulikan lingkungan, misalnya menebang pohon untuk keperluan sendiri. Pohon merupakan jantung kehidupan bagi manusia tanpa pohon manusia tak akan hidup, karena pohon adalah sumber dari oksigen dan dapat pula membersihkan udara kotor. Jika kita tidak sadar akan lingkungan alam maka kita akan merasakan kepanasan yang begitu panas atau disebut pemanasan Global.
~ akibat-sebab : penalaran dimulai dengan mengemukakan fakta berupa akibat
lalu disusul dengan kesimpulan yang berupa sebab.
Contoh : pada musim hujan bencana banjir pasti terjadi. Hampir semua tempat pemukiman yang dekat dengan sungai terendam air, banjir terjadi karena masyarakat membuang sampah sembarangan dan merusak lingkungan resapan air. Pemerintah telah membuat program untuk mencegah terjadinya banjir. Dengan diadakan program-program yang telah dibentuk pemerintah mungkin akan mengurangi dan mencegah adanya banjir.

> Pengertian Analogi ?
Jawab : penalaran yang membandingkan dua hal yang berbeda, tetapi
memiliki banyak persamaan. Berdasarkan banyak kesamaan tersebut
ditariklah kesimpulan.

> Pengertian Klasifikasi ?
Jawab : menggolongkan atau mengelompokkan ide, gagasan, pendapat atau suatu hal atas
dasar pengalaman yang disusun secara sistematis.

> Penjelasan & aplikasi dalam sehari !

Analogi (aplikasi) : menggapai cita-cita sama halnya dengan bermain sepak bola, walupun seseorang bermain sepak bola belum tentu bisa memasukkan bola ke gawang begitu pula menggapai cita-cita seseoarang harus bersungguh-sungguh menuntut ilmu. Jadi bermain sepak bola sama halnya dengan menggapai cita-cita.

Klasifikasi (aplikasi) : seperti halnya pemanasan global suasana di dunia semakin panas dimana gunung es mulai mencair, debit air semakin tinggi, cuaca tidak menentu dan lain-lain. Kita harus memperhatikan hal tersebut, jika kita mengacuhkan maka kita sendiri yang akan kewalahan. Maka dari itu kita harus menjaga dan melestarikan alam dan menanami kembali hutan yang gundul dengan pohon sejak dini.
Selanjutnya- Penalaran induktif,analogi, klasifikasi & hubungan kausal.

Penalaran Deduktif

Tugas I

1. Jelaskan pengertian penalaran deduktif ?
2. Sebutkan & jelaskan macam-macam penalaran deduktif ?
3. Berikan aplikasi pengguna penalaran deduktif ?

Jawab:

1. Proses bernalar yang berangkat dari sebuah pikiran utama (yang terkandung dalam
kalimat utama) yang kemudian dirinci menjadi kalimat beberapa pikiran penjelas
yang dinyatakan dengan kalimat penjelas.

2. Narasi : bentuk karangan yang mengisahkan suatu peristiwa.
Eksposisi : paragraf yang menjelaskan atau memaparkan, memberikan ide dan gagasan.
Argumentasi : bentuk karangan yang membentuk kebenaran pendapat.
Deskripsi : bentuk karangan yang menggambarkan suatu objek tertentu agar
seolah-olah kita merasakan.

3. Contoh :Enceng gondok termasuk gulma atau tumbuhan pengganggu. Enceng gondok menyebar dengan cepat lewat angin dan arus bawah air, serta mampu mempercepat penguapan air tenang seperti danau. Perairan yang ditumbuhi enceng gondok akan mejadi cepat dangkal, kotor dan lumpur melekat pada akar-akar tumbuhan tersebut akan mengganggu lalu lintas air sungai pun tampak kotor.
Selanjutnya- Penalaran Deduktif

Jumat, 08 Januari 2010

cerpen

[ CERPEN ]
Alat Serba Guna

Ada seorang penemu yang bernama John Henry, yang sehari-harinya dipanggil Henry oleh tetangga maupun teman-temannya dikantor. Henry adalah seorang penemu hebat di daerah itu. Ia tinggal bersama isteri dan satu anaknya. Setiap harinya ia ke kantor ( kecuali hari minggu libur dan setelah pulang dari kantor ia tampak lelah dan langsung menyalakan TV, AC ( Air Conditioner ) dan bersantai.
Pada suatu ketika ia di telepon oleh klien yang bernama Steward, ia diminta untuk dibuatkannya suatu benda yang bisa mengerjakan segala hal. Ia membuat janji pada Steward dan berkata, “kita bertemu pada pukul 10.00 pagi ” ditempat yang telah ditentukan. Tidak menunggu lama pada malam haripun ia membuat konsep yang telah dimintanya, walaupun ilmuwan terkenal terkadang Henry masih banyak salah maklum kesalahan awal keberhasilan. Setelah membuat konsep ia tertidur lelap sampai-sampai alarm jam berdering keras sekali. Ia terbangun dan melihat jamnya menunjukkan pukul 09.00 pagi. Cepat-cepat ia bangun dan bergegas mandi lalu berpakaian.
Setelah itu, ia bergegas ke tempat yang telah ditentukan oleh kliennya. Sesampainya disana, ia melihat kliennya belum datang. Setelah ia menunggu sekitar 20 menit, kliennya datang dan menemuinya, dan ia berkata, “maafkan aku datang terlambat, tadi ada masalah dengan mobilku”. “ ya.. tak apalah aku menunggumu disini sekitar 15 atau 20 menit”, kata Henry agak kesal.” Lama sekali kau menungguku, kau sudah pesan apa??”, tanya kliennya. Henry berkata,” sudahlah tak apa, belum pesan apa-apa tidak perlu repot-repot, ini konsep yang telah kau minta, kau mau tidak?”. Klien berpikir dan melihat-lihat konsep dan berkata “ baiklah, aku terima konsep ini dan kapan kau selesaikan pekerjaan ini?”.” Mungkin sekitar 3 minggu atau bisa lebih”, kata Henry. “berapa biaya yang kau butuhkan untuk pembuatan benda ini?”, kata kliennya.” Mungkin sekitar Rp. 170 juta”, kata Henry.” Oke.. saya terima, ini cek-nya”,kata klien.
Setelah ia bertemu dengan kliennya ia segera ke bank untuk mencairkan cek tersebut, lalu ia pulang dan membuat apa yang diminta oleh kliennya. Selama berhari-hari ia membuat dan mencari komponen yang diperlukannya untuk alat tersebut dan tak lama sekitar 3 mingguan lebih, akhirnya pekerjaannya selesai juga. Henry segera menelepon kliennya dan berkata,” alat yang telah kau minta sudah selesai, kau mengambilnya dirumahku saja, sekalian ku perlihatkan cara kerja benda ini”. ” baiklah aku datang ke rumahmu sekitar pukul 10 tepat dan aku berjanji tidak akan telat lagi,” kata kliennya.” Oke.., jangan sampai terlambat karena aku masih banyak pekerjaan yang lainnya”, kata Henry. Kliennya tak lama datang dan mengetuk pintu “ tok….tok…., ada orang dirumah?”,tanya kliennya. Henry menjawab,” sebentar aku bukakan pintu”. Tak lama henry datang dan mempersilahkan steward masuk dan menunjukkan alatnya. Alat itu diberi nama dengan ‘Romete’. “ bagaimana cara kerjanya?”, tanya kliennya. Dan Henry berkata,” cara kerja alat ini hanyalah menekan tombol ini dan berbicara di depan alat ini”. “ apakah ini bisa untuk segalanya?”, Tanya klien. Dan henry menjawab, “oh..tentu bisa, coba lihat ini, pintu kamar kubuka dengan suara ku sendiri, dan tentu bisa dengan suaramu”. Klien berkata,” baiklah aku ambil alat ini sekarang juga, teriam kasih alat ini berguna sekali, apakah kau sudah mengambil uangnya?”. Henry pun berkata,” aku sudah mengambilnya, terima kasih sudah mau membeli alat ini dan aku akan berlibur dengan keluargaku.
Dan pada akhirnya pekerjaan Henry seorang penemu selesai dan diterima oleh Steward si klien dengan hati yang senang dan bahagia. Ia dan keluarganya kembali dan tidak untuk hari yang sibuk. Setelah menerima uang ia dan keluarganya berlibur dan Setelah ia berlibur bersama keluarganya mulai esok hari ia akan menjalankan aktifitas seperti biasa.
Selanjutnya- cerpen

Tugas 2

[ TUGAS 2 ]
<> Buatlah 4 kalimat salah menjadi benar (struktur SPOK ) !!!
* Hingga tewas anak yatim piatu itu ditembaki polisi (Kalimat Salah)
K O P S
* Polisi menembak anak yatim itu hingga tewas (kalimat benar)
S P O K
* Bagian dalam mobil sedang dibersihkan ayah (kalimat salah)
* Ayah sedang membersihkan bagian dalam mobil (kalimat benar)
S P O K
* Ekskul pada hari Rabu dan Juma’t saya ikuti (kalimat salah)
* Saya mengikuti ekskul pada hari Rabu dan Juma’t (kalimat benar)
S P O K
* Disekolah saya ada pelajaran tambahan hari ini (kalimat salah)
* Saya hari ini ada pelajaran tambahan disekolah (kalimat benar)
S P O K


<> Buat 10 kalimat aktif dan pasif !!
1. Saya sudah membaca buku itu setahun yang lalu. (kalimat aktif)
1. Buku itu sudah saya baca setahun yang lalu. (kalimat pasif)

2. Saya sudah melihat lukisan itu kemarin. (kalimat aktif)
2. Lukisan itu sudah saya lihat kemarin. (kalimat pasif)
3. Adik sudah menulis surat untuk paman. (kalimat aktif)
3. Surat untuk paman sudah adik tulis. (kalimat pasif)

4. Ayah membelikan adik sebuah baju. (kalimat aktif)
4. Adik dibelikan ayah sebuah baju. (kalimat pasif)

5. Saya sudah mendengarkan lagu yang baru. (kalimat aktif)
5. Lagu yang baru sudah saya dengarkan. (kalimat pasif)

6. Saga sudah mengerjakan pekerjaan rumah. (kalimat aktif)
6. Pekerjaan rumah sudah Saga kerjakan. (kalimat pasif)

7. Ayah meminjamkan Tono sebuah komputer. (kalimat aktif)
7. Tono dipinjamkan Ayah sebuah komputer. (kalimat pasif)

8. Saya sudah membersihkan kamar. (kalimat aktif)
8. Kamar sudah saya bersihkan. (kalimat pasif)

9. Ibu memperlihatkan Sasa sebuah batu berlian. (kalimat aktif)
9. Sasa diperlihatkan Ibu sebuah batu berlian. (kalimat pasif)

10. Saya membacakan adik sebuah dongeng. (kalimat aktif)
10. Adik dibacakan saya sebuah dongeng. (kalimat pasif)

TOPIK
1. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang dipertimbangkan dalam memilih topik!
2. Jelaskan langkah-langkah pembatasan sebuah topik dan berikan contoh sesuai dengan disiplin ilmu!
3. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat judul yang baik?
Jawab :
1. - Menarik perhatian penulis.
- Dimengerti oleh penulis meskipun hanya prinsip-prinsip ilmiahnya saja.
- Masalah pada topic jangan terlalu luas.
- melakukan pembatasan topik.
- Jangan terlalu baru, teknis, dan kontroversial.
- Topik tersebut bermanfaat.

2. - Menarik perhatian pembaca
- Topik tidak terlalu panjang
- Maknanya jelas
- Singkat, padat, jelas

3. - Asli atau Original.
- Relevan ( antara judul dan isi ).
- Provokatif ( membangkitkan ).
- Singkat.
Selanjutnya- Tugas 2

Tugas 1

[ TUGAS 1 ]
Fungsi bahasa :
- Alat Komunikasi : sebagai alat penghubung bahasa antara yang satu dengan yang lain.
- Alat Adaptasi : penyesuaian terhadap lingkungan sekitar (daerah ) dengan menggunakan bahasa masing-masing daerah.
- Alat kontroversial : perdebatan dalam adanya suatu diskusi atau rapat.
- Alat pernyataan ekspresi : ekspresi merupakan tanda untuk menyatakan raut wajah seseorang, seperti bahagia, kecewa, malu, dan ekspresi yang lainnya.

DIKSI
1. Apa yang dimaksud dengan diksi?
2. Jelaskan hal-hal yang mempengaruhi penggunaan ketetapan pilihan kata berdasarkan kemampuan penggunaan bahasa!
3. Jelaskan fungsi pilihan kata?
4. Syarat-syarat yang dimiliki penggunaan bahasa dalam ketetapan pilihan kata?
Jawab :
1. Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya memiliki kata yang tepat untuk menyatakan sesuatu.
2. - Mengomunikasikan gagasan berdasarkan pilihan kata yang tepat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
- Menghasilkan komunikasi puncak tanpa salh penafsiran atau makna.
- Menghasilkan respon pembaca sesuai dengan penulisannya.
- Menghasilkan target komunikasi yang diharapkan.
3. Sebagai sarana mengaktifkan kegiatan bahasa (komunikasi) yang dilakukan seseorang untuk menyampaikan maksud serta gagasan kepada pembaca.
4. - Membedakan makna konotasi dan denotasi dengan tepat.
- Membedakan dengan cermat makna kata yang hampir bersinonim
- Membedakan dengan cermat kata yang hampir mirip ejaannya.
- Menggunakan kata-kata idomatik berdasarkan susunan yang benar.
- Tidak menafsirkan makan kata secara subyektif berdasarkan pendapat sendiri.
- Menggunakan imbuhan asing harus memahami maknanya secara tepat.
- Menggunakan kata umum dan juga kata khusus secara cermat.
- Menggunakan kata yang merubah makna dengan tepat.
- Menggunakan kata yang bersinonim dengan cermat.

RAGAM BAHASA
1. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa?
2. Sebutkan dan jelaskan hal-hal yang menyebabkan adanya ragam bahasa?
3. Jelaskan dengan contoh penggunaan ragam lisan dan dengan ragam tidak resmi?
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan ragam lisan dan ragam tulis?
Jawab :
1. Ragam bahasa adalah Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
2.
-) Berdasarkan waktu Penggunaan
berdasarkan waktu penggunaan di bagi menjadi 2 bentuk yakni :
(-) Ragam bahasa Indonesia Lama
Ragam bahasa ini dipakai sejak zaman kerajaan sriwijaya hingga saat di cetuskannya sumpah pemuda. Cirri-cirinya adalah ragam bahasanya masih di pengaruhi oleh bahasa melayu.
(-) Ragam bahasa Indonesia Baru
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru di mulai sejak di cetuskannya sumpah pemuda pada 28 oktober 1928 hingga bertahan sampai saat ini.
-) Berdasarkan Media
Berdasarkan media dibagi menjadi 2, yaitu :
(-) Ragam bahasa Lisan
Ciri-ciri nya :
1. Memerlukan kehadiran orang lain.
2. Unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap.
3. Terikat ruang dan waktu.
4. Dipengaruhi oleh tinggi rendah nya suara.
(-) Ragam Bahasa Tulis
Ciri-ciri nya :
1. Tidak memerlukan kehadiran orang lain
2. Unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap.
3. Tidak terikat ruang dan waktu.
4. Dipengaruhi oleh tanda baca.
-) Berdasarkan Situasi
• Ragam bahasa Resmi.
1. Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten.
2. Menggunakan imbuhan secara lengkap.
3. Menggunakan kata bantu resmi.
4. Menggunakan kata baku.
5. Menggunakan EYD.
6. Menghindari unsur ke daerahan.
• Ragam bahasa tidak Resmi.
Ciri ciriny merupakan kebalikan dari Ragam bahasa resmi.
• Ragam Bahasa Akrab.
• Ragam Bahasa Konsultasi.
-) Berdasarkan Bidang atau tema yang sedang di komunikasikan.
• Ragam bahasa Ilmiah
• Ragam bahasa sastra
• Ragam bahasa iklan
• Ragam bahasa bidang-bidang tertentu.
-) Berdasarkan Ragam bahasa berdialek.
-) Berdasarkan Ragam bahasa yg baik dan benar.
3.
contoh Ragam Lisan : Nana sedang membaca surat kabar.
sesuai dengan ciri2 dari karakter ragam lisan, kalimat Nana sedang membaca surat kabar merupakan suatu gambaran dari ragam lisan.
contoh dari ragam bahasa tak resmi digunakan saat berada dalam keadaan yg tidak formal.
4. >. Ragam lisan menghendaki adanya orang ke dua atau lebih akan tetapi ragam tulis tidak mengharuskan itu.
>. Dalam ragam lisan unsur gramatikal tidak selalu dinyatakan dan dapat ditanggalkan.
>. Ragam Lisan terikat akan kondisi, situasi, ruang, dan waktu. sedangkan ragam tulis tidak.
>. ragam lisan di pengaruhi oleh tingi rendahnya suara sedangkan ragam tulis hanya dalam bentuk katanya.
Selanjutnya- Tugas 1