Powered By Blogger

Opening

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA
___________________________

WELCOME TO MY BLOG

silahkan mencari

Minggu, 17 Juli 2011

Ip man (2008)



Ip Man adalah film tahun 2008 dari Hong Kong setengah biografi seni bela diri. film yang didasarkan pada kehidupan Ip Man , seorang grandmaster seni bela diri Wing Chun dan Guru (Master) dari Bruce Lee . Film ini berfokus pada peristiwa dalam kehidupan Ip yang konon terjadi di kota Foshan selama Perang Sino-Jepang Kedua . Film ini disutradarai oleh Wilson Yip , dan bintang Donnie Yen sebagai Ip Man, dengan koreografi seni bela diri oleh Sammo Hung . Para pemain pendukung meliputi Simon Yam , Lynn Hung , Lam Ka-tung , Xing Yu dan Hiroyuki Ikeuchi .
Ide dari film biografi Ip Man berasal pada tahun 1998 ketika Jeffrey Lau dan Corey Yuen mendiskusikan ide membuat sebuah film berdasarkan master seni bela diri Bruce Lee. Namun, studio yang memproduksi film itu diusulkan ditutup, dan proyek itu ditinggalkan. Produser Raymond Wong memutuskan untuk mengembangkan film Ip man sendiri Film dengan persetujuan penuh dari anak-anak Ip, dan memiliki ketua untuk membuat film ke Foshan untuk kehidupan penelitian Ip. Ip Chun , putra Ip Man tertua, bersama dengan seni bela diri guru Leo Au-Yeung dan praktisi Wing Chun menjabat sebagai konsultan teknis untuk film. Fotografi Kepala Sekolah untuk Ip Man dimulai pada Maret 2008 dan berakhir pada Agustus; syuting berlangsung di Shanghai, yang digunakan untuk menciptakan arsitektur Foshan. Selama syuting, konflik timbul antara produsen Ip Man dan pembuat film Wong Kar-wai atas judul film. Wong, yang telah mengembangkan sendiri film biografi Ip Man, bentrok dengan produsen setelah mengetahui bahwa film mereka akan berjudul Grandmaster Ip Man ( tradisional Cina : 一代宗师叶问), yang terlalu mirip dengan judul film Wong. Para produsen Ip Man setuju untuk mengubah judul film, meskipun Film Wong berada di ujung tanduk .
Ip Man diputar perdana di Beijing pada tanggal 10 Desember 2008, dan dirilis teatrikal di Hong Kong pada tanggal 19 Desember 2008, menerima pujian luas dari para kritikus dan khalayak. Sebelum rilis film itu, Raymond Wong mengumumkan bahwa akan ada sekuel, sebuah angsuran kedua berjudul Ip Man 2 , dirilis pada bulan April 2010 Ip Man meraup lebih dari US $ 21 juta di seluruh dunia, meskipun tidak dirilis di Amerika Utara dan kebanyakan negara Eropa. Menyusul keberhasilan, film ini dinominasikan untuk 12 Hong Kong Film Awards , memenangkan penghargaan untuk Film Terbaik dan Best Action Choreography .

Plot Ip Man diatur dalam 1930-an di Foshan , sebuah pusat seni bela diri di Cina selatan, dimana berbagai sekolah murid aktif merekrut dan bersaing satu sama lain. Meskipun Wing Chun Ip Man master adalah seniman bela diri paling terampil di Foshan, ia sederhana dan rendah hati. Sebagai seorang pria independen kaya, ia merasa tidak perlu menerima murid-murid dan bukannya menghabiskan hari-harinya dengan latihan, pertemuan dengan teman-teman, dan menghabiskan waktu bersama keluarganya. Namun, istrinya sering marah waktu dia menghabiskan latihan dan mendiskusikan seni bela diri dengan teman dan kolega. Meskipun bukan seorang seniman bela diri profesional, Ip di Foshan dihormati karena kemampuannya, penampilan dia sangat ramah, tertutup kompetisi dengan master lokal. Reputasi ip meningkat ketika ia mengalahkan keagresifan, kekasaran dari master Utara yang terampil yaitu Jin Shanzhao, sehingga dapat menegakkan kebanggaan daerah Selatan antara sesama di Foshan.

Para invasi Jepang pada tahun 1937 berakibat buruk pada kehidupan semua orang di Foshan. Rumah Ip diklaim oleh Jepang dan digunakan sebagai markas Jepang di Foshan. Ip dan keluarganya kehilangan kekayaan mereka dipaksa untuk pindah ke rumah jompo. Putus asa untuk mendukung keluarganya, Ip menerima bekerja sebagai kuli di tambang batu bara. Jenderal Jepang Miura, yang merupakan master karate , membentuk sebuah arena di mana seniman bela diri Cina bersaing dengan peserta pelatihan militer. Jika orang Cina bisa mengalahkan tentara jepang dalam pertarungan tersebut akan mendapatkan sekantong beras untuk setiap lawan mereka. Ketika temannya Lin hilang, Ip menyelidiki dan menemukan pertandingan tersebut. Pada awalnya Ip terganggu oleh tontonan tersebut, ia lebih marah ketika ia melihat seorang master Foshan tewas ketika mengambil sekantong beras dari kemenangan sebelumnya setelah menyerah dalam pertandingan kedua melawan tiga orang karateka. Ini menjadi hal yang rumit, Ip belajar bahwa Li Zhao, seorang mantan polisi dan kenalan Ip, sekarang bekerja sebagai penerjemah bagi orang Jepang. Sebagai tanggapan, Ip menuntut pertandingan dengan sepuluh Karateka sekaligus, dan mengalahkan mereka dengan mudah. Keterampilan-Nya (Ip) membangkitkan jiwa Miura, yang berusaha untuk mempelajari lebih lanjut tentang Ip dan melihat dia bertempur lagi.

Ip berkunjung ke temannya Chow Ching-Chuen, yang memiliki dan menjalankan sebuah pabrik kapas di Foshan. Chow mengatakan kepada Ip bahwa perampokan geng yang dipimpin oleh Jin Shanzhao melecehkan pekerja dan memeras uang dari mereka. Ip melatih para pekerja dengan teknik Wing Chun untuk pertahanan diri. Sementara itu, Miura tidak sabar ketika Ip tidak kembali ke arena dan mengirim orang untuk menemukan Ip. Orang-orang ini melecehkan keluarga Ip, dan Ip melumpuhkan mereka. Ip dan keluarganya kemudian pergi bersembunyi di rumah Li Zhao. Sementara itu, perampok kembali ke pabrik kapas untuk meminta uang. Para pekerja melawan kembali menggunakan teknik yang Ip ajarkan kepada mereka. Saat itu, Ip muncul dan mengalahkan Jin Shanzhao, memperingatkan dia untuk tidak pernah melecehkan para pekerja lagi.

Para tentara Jepang akhirnya menemukan Ip di pabrik kapas. Miura mengatakan kepada Ip bahwa hidupnya akan terhindar jika setuju untuk menginstruksikan tentara Jepang dalam seni bela diri. Ip menolak dan menantang Miura ke pertandingan dan Miura pun menerima tantangan tersebut, baik karena cintanya untuk seni bela diri dan jika menolak tantangan tersebut akan menjadi penghinaan kepada Jepang. Pertandingan antara Ip dan Miura diadakan di depan umum di alun-alun Foshan itu. Ip mengalahkan Miura dipertandingan. Sebagai yang dipukuli (Miura) di depan umum ia berbaring setelah kekalahannya, Ip di kerumuni orang banyak dan orang Cina bersorak-sorai dalam kerumunan, dia melihat istri dan anak dengan Chow. Saat itu, wakil Miura (Sato) menembak Ip. Hal ini memicu perkelahian antara penonton Cina dan tentara Jepang. Selama perkelahian Li Zhao membunuh Sato dengan pistol yang ada ditangan sato. Ip dibawa pergi di tengah-tengah kekacauan itu. Hal ini menunjukkan bahwa ia bertahan hidup dan lolos ke Hong Kong dengan keluarganya. Disana Ip menetapkan sekolah Wing Chun, di mana murid-muridnya datang termasuk Bruce Lee .
Selanjutnya- Ip man (2008)

Yamato (2005)



Yamato adalah sebuiah film jepang perang 2005. Film ini disutradarai oleh Junya Sato dan didasarkan pada sebuah buku oleh Juni Henmi. Dengan kilas balik menceritakan kisah awak Perang Dunia II Jepang kapal perang Yamato, dan berkonsentrasi pada Operasi Ten-Go.

Film ini dimulai dari Asashi Shimbun ekspedisi khusus pada Yamato pada tahun 1999, lalu ke seorang wanita, Makiko Uchida, mengunjungi Museum Yamato di kure, Hiroshima pada tanggal 6 april 2005. Dia (Makiko Uchida) sedang mencari perahu untuk membawanya ke tempat dimana Yamato tenggelam, untuk menghormati awak dan kapal perang Yamato selama 60 tahun. Katsumi Kamio, yang dulu seorang pejuang yang hidup pada jaman perang dunia II sampai sekarang yang menjadi seorang nelayan, ia setuju untuk mengantarkan dia (Makiko Uchida) merupakan anak angkat dari Petty Officer First Class Mamoru Uchida.

Makiko Uchida, Kamio, dan remaja magang Atsushi, berjalan ke lokasi dengan perahu nelayan, narasi bergeser antara kamio dan kenangan sebagai awak pertahanan udara dalam Angkatan laut Kekhaisaran Jepang (IJN=Imperial Japanese Navy) selama perang dunia kedua. Pada musim semi 1944, Kamio dan taruna lainnya, banyak dari mereka yang masih muda, telah diserahkan kepada Yamato dan dikenakan pelatihan keras dan ditangani oleh Petty Officer Uchida, Moriwaki, dan Karaki, yang telah bertugas dikapal pada tahun 1941. Pada bulan Oktober 1944, Yamato dikirim sebagai bagian dari kekuatan Jepang untuk terlibat pertempuran dengan pasukan Amerika di Pertempuran Teluk Leyte. Pertempuran ini membawa bencana bagi angkatan laut jepang, kapal Yamato mengalami kerusakan. Sejumlah kru terbunuh dan luka-luka, dan Uchida kehilangan mata kirinya. Yamato dikirim kembali ke Jepang untuk perbaikan selama beberapa bulan ke depan.

Pada bulan maret 1945, kru mendengar desas-desus dari misi yang direncanakan (Opreasi Ten-Go) untuk melawan invasi Amerika ke Okinawa, mereka diberikan istirahat selama beberapa hari. Selama waktu itu, Kamio kembali kerumah dan dia belajar dari ibunya yang meninggal karena melindungi pacarnya (Taeko) dari serangan udara yang bertubi-tubi di Kure. Kamio menjelaskan kepada Taeko bahwa ia harus pergi ke Okinawa, meninggalkan ketegangan di kota itu. Dia kemudian mengaku cintanya kepadanya sebelum melarikan diri. Tepat sebelum Kamio kembali ke Yamato, Taeko memberikan jimat khusus untuk perlindungannya dan mengatakan kepadanya bahwa dia bekerja di sebuah pabrik amunisi di Hiroshima, tapi dia akan menunggu Kamio kembali.'

Uchida melarikan diri dari rumah sakit dan bergabung kembali ke kapal Yamato. Sementara itu, perwakilan IJN=Imperial Japanese Navy wakil-Laksamana Ryunosuke Kusaka secara singkat, laksamana ini diganti dengan Wakil-Laksamana Seiichi Ito, dan para perwira senior lainnya, dari operasi Ten-Go. Ini merupakan misi bunuh diri dan tanpa perlindungan dari udara, Yamato sangat rentan terhadap serangan Sekutu, sehingga tidak mungkin akan mencapai Okinawa. Perkelahian diantara anak buah kapal terjadi, karena ada beberapa anak buah percaya bahwa misi ini merupakan misi yang sia-sia, tetapi para perwira senior meyakinkan para kru bahwa kapal Yamato, sebagai kapal tempur Jepang yang terakhir, untuk melakukan segala upaya membela bangsa. Ketika satu anggota awak bertanya tentang tujuan dari misi yang tampaknya sia-sia, seorang pejabat senior menjawab bahwa “kekalahan membawa pemahaman” dan ini adalah salah satu jalan untuk menyelamatkan Jepang.



Setelah itu kapal Yamato diserang habis-habisan oleh tentara Amerika. Kamio, Uchida, dan Moriwaki yang masih bertahan terus menembaki pesawat Amerika. Setelah diberitahu kapal lumpuh dan tenggelam, Laksamana Ito dan kapten kapal Aruga Kosaku memerintahkan untuk mengungsi, meskipun keduanya memilih untuk turun dari kapal. Uchida dan Moriwaki,keduanya telah terluka parah, Kamio dibuang ke laut meskipun keinginannya untuk tinggal bersama mereka sampai akhir.

Setelah kapal Yamato tenggelam para korban diselamatkan oleh kapal pengiring, tetapi Kamio gagal menyelamatkan Nishi, meskipun dia berjanji kepada ibunya akan kembali setelah perang. Moriwaki menyelamatkan Kamio ke kapal penyelamat sementara ia kelelahan dan menenggelamkan dirinya sendiri.

Film ini kembali ke hari ini, Kamio tua memiliki penyakit jantung, tetapi Makiko dan Atsushi menghidupkan kembali. Dia juga membahas apa yang terjadi pada saat terakhir perang. Ia menceritakan bahwa setelah tenggelam dan penyelamatan itu, ia pergi dan memberitahu ibu Nishi bahwa anaknya telah meninggal seperti “pahlawan”. Kamio mengungkapkan kesedihannya itu, meskipun mempertaruhkan nyawanya dalam pertempuran, ia akhirnya tidak dapat melindungi orang yang dikasihi-nya, Taeko meninggal akibat keracunan radiasi setelah pemboman Atom di Hiroshima.

Mereka tiba di koordinat tempat tenggelamnya kapal Yamato, dimana mereka mengadakan upacara kecil. Makiko Uchida menebarkan abu ayahnya dan Kamio memberi belati Uchida ke Makiko dan Uchida memintanya (Kamio) untuk menjaga selama pertempuran. Belati itu memiliki nilai sentimental untuk Uchida, seperti yang telah diberikan oleh Isoroku Yamamoto ketika kapalnya Yamato. mereka bertiga kembali ke Jepang setelah upacara.

Pada akhir cerita Makiko meletakkan bunga dan memberikan penghormatan terakhir bagi mereka yang meninggal dalam pertempuran.
Selanjutnya- Yamato (2005)

Selasa, 12 Juli 2011

Kualitas gambar atau Film (just share)

Yang mau download film harus baca ini dulu, jadi tidak asal download film.
Berikut istilah kualitas film:

Istilah Kualitas Film

CAM

Cam bisanya disebut Rip Bioskop yang direkam menggunakan kamera video yang biasanya dilakukan secara diam-diam. Nah kalo anda suka nonton trus ditengah film ada siluet / gambar kepala lewat, badan lewat itu merupakan tipe CAM . Gambar goyang dan tiba2 gelap (karena kehalang) sudah biasa ditengah-tengah film. Yang paling seru ada dubbing alami.. misalnya pas kejadian lucu, jangan heran koor ketawa para penonton juga ikut kerekam. kalau masalah kualitas suara, cukup bikin kuping kelelahan.. gimana nggak orang suaranya jadi cempreng.

TELESYNC (TS)


Telesync mirip banget sama tipe CAM kecuali bahwa ia menggunakan sumber suara dari luar (biasanya diambil dari audio jack di bangku penonton yang punya masalah pendengaran. (emang di indonesia ada kayak gini ?). Well.. suara tepok-tepokan tangan dan ketawa para penonton sudah berhasil di eliminasi walau mutu suara tidaklah sepenuhnya bagus.. Masih kedengaran kadang-kadang interferensi atau suara yang biasa disebut backround noise. Kebanyakan tipe TS banyak direkam di bioskop yang sedang kosong jadi gambar2nya lumayan lah tanpa kehadiran kepala seliweran / siluet.

TELECINE (TC)

Mesin telechine (telesinema) mengcopy (menduplikat) film secara digital langsung dari pita film proyektor (reels). Gambar dan suara sih sudah cukup bagus namun karena perkembangan alat telesinema dan biaya pembuatan yang cukup mahal membuat tipe ini sudah jarang di pasaran.

Workprint (WP)


Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belum jadi alias setengah matang.. Biasanya tipe ini kehilangan effect-effect film, tanpa teks, masih ada "time index marker", terkadang ada watermark, dan lain-lain. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti-nanti alias calon box office sehingga orang niat saja gitu menyebarkan / mendistribusikan versi setengah matang agar orang nggak mati penasaran.

SCREENER (SCR) : DVDscr, DVDscreener, BDscr

SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kasar VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko-toko rental, media, televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah-tengah film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi atau informasi tentang film tersebut. Terkadang cuma tampil beberapa detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film. Paling rese’ kalo tulisannya gede-gede.


VHSRip

Merupakan hasil copy-an dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga dan rekaman TV.

DVDRip

Ini merupakan hasil copy-an dari DVD yang sudah dirilis secara resmi. Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat-tempat download film).

TVRip : TVRip (analog), (HD)TVrip, DSrip, STV, DVBRip, PDTV, HR.HDTV, 720p H

Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang suka ada dibelakang TV/VCD/DVD Player anda. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya.Jenis film-nya sangat variatif.. mulai dari beneran film, dokumenter, tv show, konser musik, video clip, dan lain-lain. Kalo si ripper-nya tipe pemalas, semua sama iklan-ikalnnya turut direkam.

Biasanya film ini merupakan siaran TV episode yang biasanya direkam secara digital dari jaringan siaran TV Kabel / TV digital / TV Satelit. Ciri-ciri film ini biasanya adanya flicker pada film dan beberapa bagian mengandung artefak (Itu loh yang kayak VCD ngadat trus gambarnya kotak2.). Karena disiarkan melalui TV Cable, biasanya ada tayangan-tayangan extra yang tidak terdapat pada edisi TV biasanya. Semisal, behind the screen, komentar, etc.. TVrip biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384.

PDTV (Pure Digital) adalah TVrip yang direkam menggunakan TV PCI card digital (pakai komputer untuk nge-capture-nya). Hasilnya yang terbaik dibanding TVrip yang lain. PDTV biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384 dan 640×352 untuk widescreen.

Blue-Ray Rip : BDRip, BRRip, BDRip.XviD, 1080p.Blue-Ray.x264/720p , Blue-Ray.x264,BDR , Blue-Ray, BD5/BD9

Sama saja dengan DVDrip hanya saja sumber video diambil dari Blue-ray rilis resmi. BD/BR Rip yang dikemas dalam DVD lebih baik dari DVD-Rip meskipun dengan ukuran yang sama karena berasal dari sumber yang lebih bagus. BD Rips biasanya tersedia dalam rilis berukuran DVD-Rip (biasanya 700MB sampai 1.4GB/film) yang di encoding dalam format XviD dan rilis DVD5/DVD9 (biasanya berukuran 4.5gb++) yang di encoding dalam format x.264. Khusus rilis BD5/BD9 juga kompatibel dengan AVCHD ( = Advanced Video Coding High Definition -- format for the recording and playback of high definition video) sehingga dapat di burn sebagai DVD dan di-paly di pemutar Blue-Ray yang kompatibel dengan standar AVCHD.



R5

R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dengan versi biasa adalah bahwa versi ini diproduksi dengan transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.

Karena tidak ada standar khusus untuk bajakan R5 biasanya bajakan versi ini dilabeli dengan Telecines (TC), DVD Screeners (DVDscr), atau bahkan DVDrips. beberapa pe-rilis bajakan versi ini seperti DREAMLiGHT, mVs & PUKKA melabeli rilis mereka dengan ekstensi file ".R5".

SEMOGA BERMANFAAT
Selanjutnya- Kualitas gambar atau Film (just share)

Senin, 14 Maret 2011

tentang Etika Profesi

BAB I
TINJAUAN UMUM ETIKA

Banyak ungkapan, dan tentunya tidak ada yang menyangkal, bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Manusia dikaruniai akal budi, perasaan dan kehendak. Akal adalah alat untuk berpikir sebagai sumber ilmu dan teknologi. Perasaan adalah alat untuk menyatakan keindahan sebagai sumber seni dan budaya.

1.1 Pengertian Etika
Dari asal-usul katanya, etika berasal dari bahasa Yunani”ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Bertolak dari kata tersebut, akhirnya etika berkembang menjadi studi tentang kebiasaan manusia berdasarkan kesepatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya.
Menurut professor Robert Salomon, etika dapat dikelompokkan menjadi dua :
• Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termasuk bahwa orang yang beretika adalah orang yang baik. Pengertian ini disebut pemahaman manusia sebagai individu yang beretika.
• Etika merupakan hokum social. Etika merupakan hukum yang mengatur, mengendalikan serta membatasi perilaku manusia.
Padanya perkembangannya, etika telah menjadi sebuah studi. Fagothey(1953) mengatakan bahwa etika adalah studi tentang kehendak manusia, yaitu kehendak yang berhubunga dengan keputusan yang benar dan yang salah dalam tindak perbuatannya. Pertanyaan tersebut ditegaskan kembali oleh Sumaryono(1995) yang menyatakan bahwa etika merupakan studi tentang kebenaran dan ketidakbenaran berdasarkan kodrat manusia yang mewujudkan melalui kehendak manusia dalam perbuatannya.

1.2 Etika, Filsafat dan Ilmu Pengetahuan
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berfungsi sebagai interprestasi tentang hidup manusia, yang bertugas meneliti dan menentukan semua fakta konkret hingga yang paling mendasar. Ciri khas filsafat adalah upaya dalam menjelaskan pertanyaan selalu menimbulkan pertanyaan baru.

Abdul Kadir (2001) memperinci unsur-unsur penting filsafat sebagai ilmu sebagai berikut :
• Kegiatan intelektual
• Mencari makna yang hakiki
• Segala fakta dan gejala
• Dengan cara refleksi, metodis dan sistematis
• Untuk kebahagiaan manusia
Beberapa alasan yang dapat dikemukakan untuk itu antara lain adalaah bahwa etika merupakan ilmu yang mempelajari perbuatan baik dan buruk, benar atau salah berdasarkan kodrat manusia yang diwujudkan dalam kehendaknya. Sebagai sebuah ilmu, etika juga berkembang menjadi studi tentang kehendak manusia dalam mengambil keputusan untuk berbuat, yang mendasari hubungan antara sesame manusia. Di samping itu, etka juga merupakan studi tentang pengembangan karena kesadaran, bukan paksaan. Adapun alasan yang terakhir mengungkap bahwa etika adalah studi tentang nilai-nilai manusiawi yang berupaya menunjukkan nilai-nilai hidup yang baik dan benar menurut manusia.

1.3 Etika, Moral dan Norma Kehidupan
Secara etimologis, etika dapat pula disamakan dengan moral. Moral berasal dari bahasa latin “mos” yang juga berarti sebagai adat kebiasaan. Secara etimologis, kata moral sama dengan etika yaitu nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pegangan seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya didalam komunitas kehudpannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Lawrence Konhberg (1927-1987), yang menyatakan bahwa etika dekat dengan moral. Lawrence menyatakan bahwa pendidikan moral merupakan integrasi berbagai ilmu seperti psikologi, sosiologi, antropologi budaya, filsafat, ilmu pendidikan, bahkan ilmu politik. Hal-hal itu yang sedemikian rupa, kita pun memaklumi bahwa membangun etika bukanlah pekerjaan yang ringan.
Lawrence Konhberg mencatat ada enam oerientasi tahap perkembangan moral yang deket hubungannya dengan etika. Enam tahap tersebut adalah berikut :
1. Orientasi pada hukuman, ganjaran, kekuatan fisik dan material.
2. Orientasi hedonistis hubungan antarmanusia.
3. Orientasi konformitas.
4. Orientasi pada otoritas.
5. Oreintasi kontrak social.
6. Orientasi moralitas prinsip suara hati, individual, komprehensif, dan universal.
Kemudian, jika dikaji lebih dalam lagi, beberapa ahli membedakan etika dan moralitas. Menurut Sony Keraf (1991), moralitas adalah sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup dengan baik sebagai manusia. Dan menurrut Frans Magis Suseno (1987), memiliki pernyataan yang sepaham dengan pernyataan diatas, bahwa etika adalah sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran, sedangkan yang memberi manusia norma tentang bagaimana manusia harus hidup adalah moralitas. Etika justru hanya melakukan refleksi kritis atas norma dan ajaran moral tersebut.

1.4 Pelanggaran Etika dan Kaitannya dengan Hukum
Banyak hal yang menyebabkan terjadinya tindakan-tindakan tidak etis. Jan Hoesada (2002) mencatat beberapa factor yang berpengaruh pada keputusan atau tindakan-tindakan tidak etis dalam perusahaan, antara lain adalah :
a. Kebutuhan individu
b. Tidak ada pedoman
c. Perilaku dan kebiasaam individu
d. Lingkungan tidak etis
e. Perilaku atasan
Selanjutnya, akan dibicarakan sanksi pelanggaran etika, beberapa jenis sanksi.
Pertama adalah sanksi sosial. Sanksi sosial ini bisa saja berupa teguran dari pemuka social hingga pengucilan dari kehidupan bermasyarakat.
Kedua adalah sanksi hukum. Dalam hal ini, hukum pidana menduduki tempat utama karena masalah integritas, obyektivitas dan manfaat bagi masyarakat luas, pemerintah dan dunia usaha, sedangkan hukum perdata menempati prioritas selanjutnya.
Dalam hukum juga dikenal adanya hukum disiplin (tuchtrecht). Hukum disiplin terbagi dua golongan, yang pertama adalah golongan hierarkis (militer, pegawai negeri, dan lain-lain) dan yang kedua adalah golongan non-hierarkis (hukum profesi, atau hukum organisasi profesi).

1.5 Berbagai Macam Etika yang Berkembang di Masyarakat
Etika dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu etika deskriptif dan etika normatif.
a. Etika Deskriptif
Etika deskriptif merupakan etika yang berbicara mengenai suatu fakta, yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat.
b. Etika Normatif
Etika normatif merupakan etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku.

Etika normatif berbeda dengan etika deskriptif. Perbedaanya adalah bahwa etika diskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku yang akan dilakukan, sedangkan etika normative member penilaian sealigus memberikan norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.

1.6 Etika dan Teknologi : Tantangan Masa Depan
Teknologi sebenarnya hanya alat yang digunakan manusia unutk menjawab tantangan hidup. Jadi,faktor manusia dalam teknologi sangat penting. Ketika manusia membiarkan dirinya dikuasai teknologi maka manusia yang lain akan mengalahkannya. Sebenarnya, teknologi dikembangkan untuk membantu manusia dalam melaksanakan aktivitasnya. Hal itu karena manusia memang memiliki keterbatasan. Keterbatasan inilah yang lalu harus ditutupi oleh teknologi tersebut. Bagaimana pun, kendali pengguna teknologi tetap sepenuhnya ada di tangan manusia. Oleh sebab itu, pendidikan manusiawi termasuk pelaksanaan norma dan etika kemanusiaannya tetap harus berada pada peringkat teratas, serta tidak hanya melakukan pemujaan terhadap teknologi tinggi belaka.

BAB II
ETIKA KOMPUTER : SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA

Sejarah ini dimulai dari tahun 1940-an, dimana seseorang professor Nobert Wiener membantu mengembangkan suatau meriam anti pesawat yang mampu menembak jatuh sebuah pesawat tempur yang melintas diatasnya. Tatangan universal dari proyek tersebut menyebabkan Wiener dan beberapa rekan kerjanya harus memperhatikan sisi lain dari sebuah perkembangan teknologi, yaitu etika. Dalam konsep penelitiannya, Wiener meramalkan terjadinya revolusi social dan konsekuensi etis dari perkembangan teknologi informasi. Ditahun 1948, di dalam bukunya Cybernetics: control and Communication in the Animal and the Machine. Didalam buku tersebut dikatakan bahwa Wiener mengungkapkan bahwa mesin komputasi modern pada prinsipnya merupakan sistem jaringan syaraf yang juga merupakan peranti kendali otomatis. Dalam pemanfaatan mesin tersebut, manusia akan dihadapkan pada pengaruh social tentang arti penting teknologi tersebut yang ternyata mampu memberikan “kebaikan”, sekaligus “malapetaka”.

Pada pertengahan tahun 1960, Donn Parker dari SRI Internasional Menlo Park California melakukan berbagi riset untuk menguji penggunaan computer yang tidak sah dan tidak sesuai dengan profesionalisme di bidang computer. Parker menyampaikan ungkapan yang menggambarkan bahwa ketika orang-orang masuk pusat kompter, mereka meninggalkan etika mereka diambang pintu. Selanjutnya, Parker melakukan riset dan mengumpulkan berbagai contoh kejahatan computer dan aktifitas lain yang menurutnya tidak pantas dilakukan para professional computer. Parker juga dikenal menjadi pelopor kode etik profesi bagi professional di bidang computer, yang tandai dengan usahanya pada tahun 1968 ketika ditunjuk untuk memimpin pengembangan Kode Etik Profesional yang pertama dilakukan untuk Association for Computing Machinery (ACM).

Perkembangan etika computer di era 1970-an juga diwarnai dengan karya Walter Maner yang sudah mulai menggunakan istilah “computer ethics” untuk mengacu pada bidang pemeriksaan yang berhadapan dengan permasalahan etis yang diciptakan oleh pemakaian teknologi computer waktu itu.

Tahun 1980-an, sejumlah konsekuensi social dan teknologi informasi yang etis menjadi isu public di Amerika dan Eropa. Hal-hal yang sering dibahas adalah computer-enable crime atau kejahatan computer, masalah-masalah yang disebabkan karena kegagalan sistem computer, invasi keleluasaan pribadi melalui databse computer dan perkara pengadilan mengenai kepemilikan perangkat lunak. Dan akhirnya membawa etika computer sebagai suatu disiplin ilmu. Perteengahan 80-an, James Moor menerbitkan artikel menarik yang berjudul “What Is Computer Ethics?”, dan Deborah Johnson juga menerbitkan buku teks Computer ethics.

Sepanjang tahun 1990-an sampai sekarang makin banyak buku teks, artikel tentang bidang etika komputer dan pemikiran yang baru, seperti Donald Gotterbarn, Keith Miller, Simon Rogerson, dan Dianne Martin seperti juga banyak organisasi professional computer yang menangani tanggung jawab social profesi tersebut, seperti Electronic Frontier Foundation, ACM-SIGCAS – memeimpin proyek relevan untuk melakukan riset mengenai tanggung jawab professional dibidang komputasi. Para ahli computer di Inggris, Polandia, Belanda, dan Italia menyelenggarakan ETHICOMP sebagai rangakaian konferensi yang dipimpin oleh Simon Rogerson. Kepeloporan Simon Rogerson dari De Montfort University (UK), yang mendirikan Centre for computing and Social Resposibility. Di dalam pandangan Rogerson, ada kebutuhan dalam pertengahan tahun 1990 untuk sebuah “generasi kedua” yaitu tentang pengembangan etika computer :
The mid-1990s has heralde the beginning of a second generation of computer Ethics. The time has come to build upon and elaborate the conceptual foundation whilst, in parallel, developing the frameworkws within which pratical action can occur, thus reducing the probability of unforeseen effect of information technology application [Rogerson, Bynum,1997].
Berkat jasa dan kontribusi pemikiran yang brilian dari para ilmuwan dibidang etika computer. Akhirnya etika computer menjadi salah satu bidang ilmu utama pada banyak pusat riset dan perguruan tinngi di dunia yang akan terus dikembangkan mengikuti perkembangan computer itu sendiri.

2.1 Isu-Isu Pokok Etika Komputer
Isu-isu pokok yang berhubungan dengan etika di bidang pemanfaatan teknologi komputer :
• Kejahatan Komputer : kejahatan seperti menyebar virus, spam email, penyadapan transmisi, carding (pencurian melalui internet), DoS (Denial of Services), hacker, cracker dan sebagainya.
• Cyber Ethics :berkembang pada internet, merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Menuntut adanya aturan dan prinsip dalam melakukan komunikasi via internet. Salah satuyang dikembangkan adalah Neiket atau Nettiquette, yang merupakan salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet.
• E-commerce : sebuah sistem yang digunakan untuk perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. Pada permasalahan yang menyangkut perdagangan via tersebut, diperlukan acuan model hukum yang dapat digunakan sebagai transaksi. Salah satu acuan internasional adalah Uncitral Model Law on Electronic Commerce 1996. Model tersebut telah disetujui oleh General Assembly Ressolution No 51/162 tanggal 16 Desember 1996.
• Pelanggaran Hak Atas Kekayaan Intelektual : pelanggaran yang dilakukan atas kekayaan intelektual tentang pembajakkan, softlifting (pemakaian lisensi melebihi kapasitas penggunaan yang seharusnya), penjualan CDROM illegal atau juga penyewaan pernagkat lunak illegal.
• Tanggung Jawab Profesi : kode etik profesi tersebut menyangkut kewajiban pelaku profesi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, kewajiban pelaku profesi terhadap masyarakat, kewajiban pelaku profesi terhadap sesame pengemban profesi ilmiah, serta kewajiban pelaku profesi terhadap sesame umat manusia dan lingkungan hidup. Munculnya kode etik profesi tersebut tentunya memberikan gambaran adanya tanggung jawab yang tinggi bagi para pengemban profesi bidang computer untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai seorang profesional dengan baik sesuai garis-garis profesionalisme yang ditetapkan.

BAB III
PEKERJAAN, PROFESI, DAN PROFESIONAL

Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Profesi adalah suatu bentuk pekerjaan yang mengharuskan pelakunya memiliki pengetahuan tertentu yang diproleh melalui pendidikan formal dan keterampilan tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja pada orang yang terlebih dahulu menguasai keterampilan tersebut, dan terus memperbaharui ketrampilannya sesuai dengan perkembangan teknologi.
Dengan mencintai profesi, orang akan terpacu untuk terus mengembangkan kemampuan yang mendukung profesi tersebut. Kembali menilik pada pengertian profesi yang telah dibahas sebelumnya, seorang pelaku profesi haruslah memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
• Menguasai ilmu secara mendalam dalam bidangnya.
• Mampu mengonversikan ilmu menjadi ketrampilan.
• Selalu menjunjung tinggi etika dan integritas profesi.
Selanjutnya, seorang yang professional adalah seseorang yang menjalankan profesinya secara benar dan melakukannya menurut etika dan garis-garis profesionalisme yang berlaku pada profesinya tersebut. Beberapa sikap sebagai seorang professional :
• Komitmen tinggi.
• Tanggung jawab.
• Berpikir sistematis.
• Penguasaan materi.
• Menjadi bagian masyarakat professional.

3.1 Mengukur Profeionalisme
Proses professional atau profesionalisasi adalah proses evolusi yang menggunakan pendekatan organisasi dan sistematis untuk mengembangkan profesi ke arah status professional.Untuk mengukur sebuah profesionalisme, tentunya perlu diketahui terlebih dahulu standar professional. Secara teoritis menurut Gilley dan Eggland (1989), standar professional dapat diketahui dengan empat perspektif pendekatan, yaitu :
a. Pendekatan berorientasi filosofi :
 Pendekatan lambang professional : Lambang professional yang dimaksud antara lain seperti sertifikasi, lisensi, dan akreditasi.
 Pendekatan sikap individu : pendekatan ini melihat bahwa layanan individu pemegang profesi diakui oleh umum dan bermanfaat bagi penggunanya.
 Pendekatan electic : ini merupakan pendekatan yang menggunakan prosedur, teknik, metode dan konsep dari berbagai sumber, sistem,dan pemikiran.
b. Pendekatan orientasi perkembangan :
 Berkumpulnya individu-individu yang memiliki minat yang sama terhadap suatu profesi.
 Melakukan identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu untuk mendukung profesi yang dijalaninya.
 Terorganisir secara formal pada suatu lembaga yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat sebagai sebuah organisasi profesi.
 Membuat kesepakatan mengenai persyaratan profesi berdasarkan pengalaman atau kualifikasi tertentu.
 Menentukan kode etik profesi yang menjadi aturan main dalam menjalankan sebuah profesi yang harus ditaati oleh semua anggota profesi yang bersangkutan.
 Revisi persyaratan berdasarkan kualifikasi tertentu seperti syarat akademis dan pengalaman melakukan pekerjaan di lapangan.

c. Pendekatan orientasi karakteristik :
 Kode etik profesi yang merupakan aturan main dalam menjalankan sebuah profesi.
 Pengetahuan yang terorganisir yang mendukung pelaksanaan sebuah profesi.
 Keahlian dan kompetensi yang bersifat khusus.
 Tingkat pendidikan minimaldari sebuah profesi. Ini penting untuk menjaga mutu profesi yang bersangkutan.
 Sertifikat keahlian yang harus dimiliki sebagai salah satu lambing professional.
 Proses tertentu sebelum memangku profesi untuk bisa memikul tugas dan tanggung jawab dengan baik.
 Adanya kesempatan untuk menyebarluaskan dan bertukar ide di antara anggota.]\
 Adanya tindakan disiplin dan batasan tertentu jika terjadi malpraktik dan pelanggaran kode etik profesi.
d. Pendekatan orientas non-tradisional : perspektif pendekatan non-tradisional menyatakan bahwa seseorang dengan bidang ilmu tertentu diharapkan mamapu melihat dan merumuskan karakteristik yangunik dan kebutuhan sebuah profesi.
Dapat disimpulkan bahwa mengukur profesionalisme bukanlah hal yang mudah karena profesionalisme tersebut diperoleh melalui suatu proses professional, yaitu proses evolusi dalam mengembangkan profesi kea rah status professional yang diharapkan.

BAB IV
PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI IFORMASI

4.1 Gambaran Umum Pekerjaan di Bidang Teknologi Informasi
Secara umum, pekerjaan di bidang teknologi informasi setidaknya terbagi dalam 4 kelompok sesuai bidangnya
a. Kelompok pertama, mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi, database, maupun sistem aplikasi. Terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti misalnya :
• Sistem analis
• Programmer
• Web designer
• Web programmer
• Dan lain-lain
b. Kelompok kedua, adalah mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
• Technical engineer
• Networking engineer
• Dan lain-lain
c. Kelompok ketiga, adalah mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem operasional sistem operasi. Pada lingkungan kelompok ini, terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti :
• EDP Operator
• System administrator
• MIS director
• Dan lain-lain
d. Kelompok keempat, adalah mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi. Pada bagian ini, pekerjaan diidentifikasikan oleh pengelompokan kerja berbagai sector di industry teknologi informasi.

4.2 Profesi di Bidang TI Sebagai Profesi
Sebagai contoh, akan dikaji apakah pekerjaan software engineer bisa digolongkan sebagai sebuah profesi. Software engineer melakukan aktifitas engineering (analisa, rekayasa, spesifikasi, implementasi, dan validasi) untuk menghasilkan produk berupa perangkat lunak yang digunakan untuk memecahkan masalah pada berbagai bidang.
Agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik dan benar, seorang software engineer perlu terus mengembangkan bidang ilmu dalam pengembangan perangkat lunak seperti misalnya :
a. Bidang ilmu metodologi pengembangan perangkat lunak
b. Manejemen sumber daya
c. Mengelola kelompok kerja
d. Komunikasi
Untuk itu, seorang software engineer idealnya merupakan seseorang yang memiliki pendidikan formal setingkat sarjana atau diploma dengan ilmu yang merupakan gabungan dari bidang-bidang seperti :
a. Ilmu Komputer (Computer Science)
b. Teknik Rekayasa
c. Teknik Industri
d. Ilmu Manajemen
e. Ilmu Sosial
Software engineer sebagai sebuah profesi tidak semata mengandalkan pengetahuan dalam ilmu computer saja melainkan interdisipliner dari berbagai bidang ilmu yang saling mengisi dan saling mendukung dalam menjalankan tugasnya.

4.3 Pekerjaan di Bidang TI Standar Pemerintah
Pegawai negeri sipil yang bekerja di bidang teknologi informasi disebut pranata computer. Pranata computer adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, wewenang, tanggung jawab, serta hak untuk membuat, merawat, dan mengembangkan sistem, dan atau program pengolahan dengan computer. Di bawah ini beberapa penjelasan tentang pranata computer tersebut :
a. Pengangkatan Pejabat Pranata Komputer
b. Syarat-Syarat Jabatan Pranata Komputer
• Bekerja pada satuan organisasi instansi pemerintah dan bertugas pokok membuat, memelihara dan mengembangkan sistem dan atau program pengolahan dengan computer
• Berijasah serendah-rendahnya Sarjana Muda/Diploma III atau yang sederajat
• Memiliki pendidikan dan atau latihan dalam bidang computer dan atau pengalaman melakukan kegiatan bidang computer
• Memiliki pengetahuan dan atau pengalaman dalam bidang tertentu yang berhubungan dengan bidang computer
• Setiap unsure penilaian pelaksanaan pekerjaan sekurang-kurangnya bernilai baik
c. Jenjang dan Pangkat Pranat Komputer
d. Pembebasan Sementara Pranata Komputer
e. Pemberhentian dari Jabatan Pranata Komputer

4.4 Standardisasi Profesi TI Menurut SRIG-PS SEARCC
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration) merupakan suatu forum/badan yang beranggotakan himpunan professional IT (Information Technology – Teknologi Informasi) yang terdiri dari 13 negara. Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut serta dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC. Salah satunya adalah SRIGP-PS (Special Regional Interest Group on Profesional Standardisation), yang mencoba merumuskan standardisasi pekerjaan dalam dunia teknologi informasi.
Beberapa criteria yang menjadi pertimbangan dalam klarifikasi job, yaitu :
a. Cross country, cross-enterprise applicability, ini berarti job yang diidentifikasi tersebut harus relevan dengan kondisi region dan setiap Negara pada region tersebut.
b. Function oriented bukan tittle oriented, klasifikasi pekerjaan berorientasi pada fungsi, yang berarti bahwa gelar atau title yang diberikan pada pekerjaan tersebut sama.
c. Testable/certifiable, klasifikasi pekerjaan harus bersifat testable, yaitu bahwa fungsi yang di definisikan dapat diukur/diuji.
d. Applicable, fungsi yang didefinisikan harus dapat diterapkan pada mayoritas Profesional TI pada region masing-masing





Gambar 4.1 Model klasifikasi yang direkomendasikan


Setiap jenis pekerjaan dari skema di atas masing-masing memiliki 3 tingkatan, yaitu :
1. Supervised (terbimbing). Tingkatan awal dengan 0-2 tahun pengalaman, membutuhkan pengawasan dan petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya
2. Moderately supervised (madya). Tugas kecil dapat dikerjakan oleh mereka, tetapi tetap membutuhkan bimbingan untuk tugas yang lebih besar, 3-5 tahun pengalaman.
3. Independent/Managing (mandiri). Memulai tugas, tidak membutuhkan bimbingan dalam pelaksansaan tugas.
Selanjutnya- tentang Etika Profesi

softskill (tugas etika profesi 2)

1. Kompetensi apa yang harus dimiliki seorang network administrator, network engineer, network programmer, database administrator, database designer, profesi lain yang terkait dengan jurusan sistem komputer ?.

Jawab :

> Network Administrator : Mengurusi & mengoperasi jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem serta dukungan terhadap perangkat kerasnya .

> Network Engineer :
- Melaksanakan komunikasi & analisa sistem networking
- Mendisain perencanaan untuk integrasi. Mendukung jaringan pada internet, intranet & extranet.
- Menganalisa & ikut ambil bagian dalam pengembangan standardisasi keamanan & implementasi mengendalikan untuk keamanan LAN & WAN.

> Database Administrator : Bertanggung jawab Untuk administrasi & pemeliharaan teknis yang menyangkut perusahaan dalam pembagian sistem database.

> Database Designer : proses menghasilkan rinci model data dari database. Ini model data logis yang dibutuhkan dan fisik desain pilihan logis yang diperlukan dan fisik penyimpanan parameter yang diperlukan untuk menghasilkan desain dalam Data Definition Language, yang kemudian dapat digunakan untuk membuat database. Sebuah model data sepenuhnya disebabkan berisi atribut rinci untuk setiap entitas.

2. Perbedaan teknik informatika, sistem operasi, sistem komputer, software enginering ?.

jawab :

Falkultas ilmu komputer adalah ilmu yang mempelajari, memahami dan mengembangkan ilmu komputer. Didalam falkultas ilmu komputer terdapat beberapa jurusan diantaranya Teknik Informatika, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Sistem Komputer, dan Software-Engineering. Adapun pengertiannya dan perbedaannya diantara jurusan berikut penjelasannya.

Teknik Informatika

Teknik Informatika merupakan suatu program yang cakupannya cukup luas, mulai dari fondasi teoritis mengenai perancangan algoritma, yaitu konsep dasar yang melandasi pengembangan perangkat lunak, sampai kepada penerapan mutakhir berupa aplikasi robotika, kecerdasan buatan, bio-informatika, dan topik-topik menarik lainnya.
Fokus kurikulum Ilmu Komputer dan Teknik Informatika seringkali lebih ilmiah dan teoritis, dan cukup banyak mengandung unsur matematika dan logika. Seorang lulusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika memiliki kemampuan untuk merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang canggih untuk menyelesaikan permasalahan yang rumit.

Teknik Informasi


Teknologi informasi (information Technology) biasa disingakat IT, TI atau infotech. Dalam oxford English Dictionary (OED2) edisi ke -2 mendefinisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalalmnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data..Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan. Lulusan dari program ini memiliki keahlian yang sangat dibutuhkan industri saat ini, di mana pemanfaatan teknologi informasi sering menjadi kunci keunggulan sebuah organisasi.

Sistem komputer

Sistem komputer adalah suatu jurusan yang mempelajari tentang jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Keahlian yang Ditawarkan pada jurusan Sistem Komputer :
- Networking & Telecomunication
Kemampuan tambahan dalam bidang perencanaan dan pengolahan system jaringan komunikasi data (wire & wireless).
- Robotics dan Otomatisasi
Kemampuan analisis sistem dinamik, vision, dan intelegence untuk mengendalikan robot dan perangkat keras dalam industri.
- Digital System
Kemampuan bidang rekayasa dan perancangan perangkat digital berbasiskan VLSI (Very Large Scale Integration).
- Computer System Management
Kemampuan dalam perencanaan dan pengelolaan perusahaan / organisasi berbasiskan teknologi komputer.
- Mobile Technology and Embedded System
Kemampuan merancang dan mengembangkan sistem yang terkait dengan mobile technology dan embedded system.

Software-Engineering

Software-Engineering adalah Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang baik dengan pendekatan tehnik (Engineering ap¬proach) dan Software-Engineering melakukan desain terhadap aplikasi yang dibuat oleh seorang programer, programer akan menerima instruksi dari seorang software engineering dalam melakukan pembuatan aplikasi semisal baiknya ini itunya dari aplikasi digimanain biar tampak lebih mudah digunakan oleh si user, Diharapkan lulusan Software-Engineering dapat mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).

http://arifust.web.id/2011/03/13/perbedaan-antara-teknik-informatika-teknologi-informasi-sistem-informasi-sistem-komputer-dan-software-engineeringr/



3. Perbedaan antara TI-Forensik dan IT-Audit ?.

Jawab :

Perbedaan antara TI-Forensik dan IT-Audit

- IT Forensik merupakan Ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat), di mana IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fakta-fakta objektif dari sistem informasi, karena semakin berkembangnya teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bagi para pelaku kejahatan komputer. Fakta-fakta tersebut setelah di verifikasi akan menjadi bukti-bukti (evidence) yang akan di gunakan dalam proses hukum, selain itu juga memerlukan keahlian dibidang IT ( termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik hardware maupun software.

- Secara umum Audit IT adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit IT lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer. Salah satu penggunaan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan proses penelahan dan evaluasi pengendalian-pengendalian internal dalam EDP. Jenis aktivitas ini disebut sebagai auditing melalui komputer.
Audit IT sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.

http://panjoule.blogspot.com/2011/03/perbedaan-antara-ti-forensik-dan-it.html

4. GPU -> CUDA -> NVIDIA ? paralel processing ??

CUDA, proses CPU ke GPU bersama sama.
________________________________________
Nvidia mengembangkan aplikasi CUDA, apakah CUDA itu. Teknologi GPU atau Chip VGA dapat dimanfaatkan untuk aplikasi. Seperti teknologi procesor / CPU menghitung dan memprocesor software / aplikasi, GPU dapat menangani aplikasi tertentu khususnya aritmatik yang lebih cepat dibanding CPU.
Pengembangan GPU saat ini begitu komplek, begitu cepat dengan kemampuan rendering gambar 3D untuk aplikasi gaming. Nvidia memanfaatkan chip GPU agar bisa digunakan untuk aplikasi biasa lainnya. Fungsinya agar membantu procesor dan menangani bagian tertentu saja.
Singkatnya, CUDA dapat memberikan proses dengan pendekatan bahasa C, sehingga programmer atau pengembang software dapat lebih cepat menyelesaikan perhitungan yang komplek.
Bukan hanya aplikasi seperti teknologi ilmu pengetahuan yang spesifik. CUDA sekarang bisa dimanfaatkan untuk aplikasi multimedia. Misalnya meng-edit film dan melakukan filter gambar.
Sebagai contoh dengan aplikasi multimedia, sudah mengunakan teknologi CUDA. Software TMPGenc 4.0 misalnya membuat aplikasi editing dengan mengambil sebagian proces dari GPU dan CPU.
VGA yang dapat memanfaatkan CUDA hanya versi 8000 atau lebih tinggi.

Proses dan kemudahan dengan CUDA
________________________________________
Memanfaatkan fitur CUDA dari VGA Nvidia sangat mudah. Bila aplikasi sudah memiliki fitur internal untuk memanfaatkan GPU dengan CUDA. Penguna computer cukup mengunakan driver terbaru dan meng-enable fitur CUDA dari software.
Seperti Software TMPGenc 4.0, penguna cukup mengaktifkan pada option program. Dan mengclick proses apa saja yang akan dijalankan dengan GPU melalui CUDA.
Contoh pada gambar , fitur Software TMPGenc 4.0 memiliki tambahan option dari Nvidia CUDA 2.0
Software TMPGenc 4.0 akan memberikan informasi sebesar apa dari pemakaian GPU dan CPU dalam memproses filter gambar dari sebuah film.
Pada gambar dibawah ini ketika proses tidak memanfaatkan CUDA, seluruh proses CPU menangani proses aplikasi. Kedua core CPU akan mendekati full load untuk penanganan proses editing dan filter sebuah film

Pada gambar dibawah ini , ketika proses memanfaatkan CUDA dari GPU dan CPU secara bersamaan. Proses CPU akan turun mengingat beberapa bagian ditangani oleh GPU untuk memproses filter gambar dari sebuah film


Seberapa besar kemampuan CUDA terhadap GPU
________________________________________
Keuntungan dengan CUDA sebenarnya tidak luput dari teknologi aplikasi yang ada. CUDA akan mempercepat proses aplikasi tertentu, tetapi tidak semua aplikasi yang ada akan lebih cepat walaupun sudah mengunakan fitur CUDA.
Hal ini tergantung seberapa cepat procesor yang digunakan, dan seberapa kuat sebuah GPU yang dipakai. Dan bagian terpenting adalah aplikasi apa yang memang memanfaatkan penuh kemampuan GPU dengan teknologi CUDA. Kedepan seperti pengembang software Adobe akan ikut memanfaatkan fitur CUDA pada aplikasi mereka.
Jawaban akhir adalah, untuk memanfaatkan CUDA kembali melihat aplikasi software yang ada. Apakah software yang ada memang mampu memanfaatkan CUDA dengan proses melalui GPU secara penuh. Hal tersebut akan berguna untuk mempercepat selesainya proses pada sebuah aplikasi. Dengan kecepatan proses GPU, aplikasi akan jauh lebih cepat. Khususnya teknologi ilmu pengetahuan dengan ramalan cuaca, simulator pertambangan atau perhitungan yang rumit dibidang keuangan. Sedangkan aplikasi umum sepertinya masih harus menunggu.

http://obengware.com/tips/cuda.htm
Selanjutnya- softskill (tugas etika profesi 2)