Powered By Blogger

Opening

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA
___________________________

WELCOME TO MY BLOG

silahkan mencari

Jumat, 08 Januari 2010

cerpen

[ CERPEN ]
Alat Serba Guna

Ada seorang penemu yang bernama John Henry, yang sehari-harinya dipanggil Henry oleh tetangga maupun teman-temannya dikantor. Henry adalah seorang penemu hebat di daerah itu. Ia tinggal bersama isteri dan satu anaknya. Setiap harinya ia ke kantor ( kecuali hari minggu libur dan setelah pulang dari kantor ia tampak lelah dan langsung menyalakan TV, AC ( Air Conditioner ) dan bersantai.
Pada suatu ketika ia di telepon oleh klien yang bernama Steward, ia diminta untuk dibuatkannya suatu benda yang bisa mengerjakan segala hal. Ia membuat janji pada Steward dan berkata, “kita bertemu pada pukul 10.00 pagi ” ditempat yang telah ditentukan. Tidak menunggu lama pada malam haripun ia membuat konsep yang telah dimintanya, walaupun ilmuwan terkenal terkadang Henry masih banyak salah maklum kesalahan awal keberhasilan. Setelah membuat konsep ia tertidur lelap sampai-sampai alarm jam berdering keras sekali. Ia terbangun dan melihat jamnya menunjukkan pukul 09.00 pagi. Cepat-cepat ia bangun dan bergegas mandi lalu berpakaian.
Setelah itu, ia bergegas ke tempat yang telah ditentukan oleh kliennya. Sesampainya disana, ia melihat kliennya belum datang. Setelah ia menunggu sekitar 20 menit, kliennya datang dan menemuinya, dan ia berkata, “maafkan aku datang terlambat, tadi ada masalah dengan mobilku”. “ ya.. tak apalah aku menunggumu disini sekitar 15 atau 20 menit”, kata Henry agak kesal.” Lama sekali kau menungguku, kau sudah pesan apa??”, tanya kliennya. Henry berkata,” sudahlah tak apa, belum pesan apa-apa tidak perlu repot-repot, ini konsep yang telah kau minta, kau mau tidak?”. Klien berpikir dan melihat-lihat konsep dan berkata “ baiklah, aku terima konsep ini dan kapan kau selesaikan pekerjaan ini?”.” Mungkin sekitar 3 minggu atau bisa lebih”, kata Henry. “berapa biaya yang kau butuhkan untuk pembuatan benda ini?”, kata kliennya.” Mungkin sekitar Rp. 170 juta”, kata Henry.” Oke.. saya terima, ini cek-nya”,kata klien.
Setelah ia bertemu dengan kliennya ia segera ke bank untuk mencairkan cek tersebut, lalu ia pulang dan membuat apa yang diminta oleh kliennya. Selama berhari-hari ia membuat dan mencari komponen yang diperlukannya untuk alat tersebut dan tak lama sekitar 3 mingguan lebih, akhirnya pekerjaannya selesai juga. Henry segera menelepon kliennya dan berkata,” alat yang telah kau minta sudah selesai, kau mengambilnya dirumahku saja, sekalian ku perlihatkan cara kerja benda ini”. ” baiklah aku datang ke rumahmu sekitar pukul 10 tepat dan aku berjanji tidak akan telat lagi,” kata kliennya.” Oke.., jangan sampai terlambat karena aku masih banyak pekerjaan yang lainnya”, kata Henry. Kliennya tak lama datang dan mengetuk pintu “ tok….tok…., ada orang dirumah?”,tanya kliennya. Henry menjawab,” sebentar aku bukakan pintu”. Tak lama henry datang dan mempersilahkan steward masuk dan menunjukkan alatnya. Alat itu diberi nama dengan ‘Romete’. “ bagaimana cara kerjanya?”, tanya kliennya. Dan Henry berkata,” cara kerja alat ini hanyalah menekan tombol ini dan berbicara di depan alat ini”. “ apakah ini bisa untuk segalanya?”, Tanya klien. Dan henry menjawab, “oh..tentu bisa, coba lihat ini, pintu kamar kubuka dengan suara ku sendiri, dan tentu bisa dengan suaramu”. Klien berkata,” baiklah aku ambil alat ini sekarang juga, teriam kasih alat ini berguna sekali, apakah kau sudah mengambil uangnya?”. Henry pun berkata,” aku sudah mengambilnya, terima kasih sudah mau membeli alat ini dan aku akan berlibur dengan keluargaku.
Dan pada akhirnya pekerjaan Henry seorang penemu selesai dan diterima oleh Steward si klien dengan hati yang senang dan bahagia. Ia dan keluarganya kembali dan tidak untuk hari yang sibuk. Setelah menerima uang ia dan keluarganya berlibur dan Setelah ia berlibur bersama keluarganya mulai esok hari ia akan menjalankan aktifitas seperti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar