Powered By Blogger

Opening

SELAMAT DATANG di BLOG SAYA
___________________________

WELCOME TO MY BLOG

silahkan mencari

Selasa, 12 Juli 2011

Kualitas gambar atau Film (just share)

Yang mau download film harus baca ini dulu, jadi tidak asal download film.
Berikut istilah kualitas film:

Istilah Kualitas Film

CAM

Cam bisanya disebut Rip Bioskop yang direkam menggunakan kamera video yang biasanya dilakukan secara diam-diam. Nah kalo anda suka nonton trus ditengah film ada siluet / gambar kepala lewat, badan lewat itu merupakan tipe CAM . Gambar goyang dan tiba2 gelap (karena kehalang) sudah biasa ditengah-tengah film. Yang paling seru ada dubbing alami.. misalnya pas kejadian lucu, jangan heran koor ketawa para penonton juga ikut kerekam. kalau masalah kualitas suara, cukup bikin kuping kelelahan.. gimana nggak orang suaranya jadi cempreng.

TELESYNC (TS)


Telesync mirip banget sama tipe CAM kecuali bahwa ia menggunakan sumber suara dari luar (biasanya diambil dari audio jack di bangku penonton yang punya masalah pendengaran. (emang di indonesia ada kayak gini ?). Well.. suara tepok-tepokan tangan dan ketawa para penonton sudah berhasil di eliminasi walau mutu suara tidaklah sepenuhnya bagus.. Masih kedengaran kadang-kadang interferensi atau suara yang biasa disebut backround noise. Kebanyakan tipe TS banyak direkam di bioskop yang sedang kosong jadi gambar2nya lumayan lah tanpa kehadiran kepala seliweran / siluet.

TELECINE (TC)

Mesin telechine (telesinema) mengcopy (menduplikat) film secara digital langsung dari pita film proyektor (reels). Gambar dan suara sih sudah cukup bagus namun karena perkembangan alat telesinema dan biaya pembuatan yang cukup mahal membuat tipe ini sudah jarang di pasaran.

Workprint (WP)


Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belum jadi alias setengah matang.. Biasanya tipe ini kehilangan effect-effect film, tanpa teks, masih ada "time index marker", terkadang ada watermark, dan lain-lain. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti-nanti alias calon box office sehingga orang niat saja gitu menyebarkan / mendistribusikan versi setengah matang agar orang nggak mati penasaran.

SCREENER (SCR) : DVDscr, DVDscreener, BDscr

SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kasar VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko-toko rental, media, televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah-tengah film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi atau informasi tentang film tersebut. Terkadang cuma tampil beberapa detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film. Paling rese’ kalo tulisannya gede-gede.


VHSRip

Merupakan hasil copy-an dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga dan rekaman TV.

DVDRip

Ini merupakan hasil copy-an dari DVD yang sudah dirilis secara resmi. Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat-tempat download film).

TVRip : TVRip (analog), (HD)TVrip, DSrip, STV, DVBRip, PDTV, HR.HDTV, 720p H

Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang suka ada dibelakang TV/VCD/DVD Player anda. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya.Jenis film-nya sangat variatif.. mulai dari beneran film, dokumenter, tv show, konser musik, video clip, dan lain-lain. Kalo si ripper-nya tipe pemalas, semua sama iklan-ikalnnya turut direkam.

Biasanya film ini merupakan siaran TV episode yang biasanya direkam secara digital dari jaringan siaran TV Kabel / TV digital / TV Satelit. Ciri-ciri film ini biasanya adanya flicker pada film dan beberapa bagian mengandung artefak (Itu loh yang kayak VCD ngadat trus gambarnya kotak2.). Karena disiarkan melalui TV Cable, biasanya ada tayangan-tayangan extra yang tidak terdapat pada edisi TV biasanya. Semisal, behind the screen, komentar, etc.. TVrip biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384.

PDTV (Pure Digital) adalah TVrip yang direkam menggunakan TV PCI card digital (pakai komputer untuk nge-capture-nya). Hasilnya yang terbaik dibanding TVrip yang lain. PDTV biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384 dan 640×352 untuk widescreen.

Blue-Ray Rip : BDRip, BRRip, BDRip.XviD, 1080p.Blue-Ray.x264/720p , Blue-Ray.x264,BDR , Blue-Ray, BD5/BD9

Sama saja dengan DVDrip hanya saja sumber video diambil dari Blue-ray rilis resmi. BD/BR Rip yang dikemas dalam DVD lebih baik dari DVD-Rip meskipun dengan ukuran yang sama karena berasal dari sumber yang lebih bagus. BD Rips biasanya tersedia dalam rilis berukuran DVD-Rip (biasanya 700MB sampai 1.4GB/film) yang di encoding dalam format XviD dan rilis DVD5/DVD9 (biasanya berukuran 4.5gb++) yang di encoding dalam format x.264. Khusus rilis BD5/BD9 juga kompatibel dengan AVCHD ( = Advanced Video Coding High Definition -- format for the recording and playback of high definition video) sehingga dapat di burn sebagai DVD dan di-paly di pemutar Blue-Ray yang kompatibel dengan standar AVCHD.



R5

R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dengan versi biasa adalah bahwa versi ini diproduksi dengan transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.

Karena tidak ada standar khusus untuk bajakan R5 biasanya bajakan versi ini dilabeli dengan Telecines (TC), DVD Screeners (DVDscr), atau bahkan DVDrips. beberapa pe-rilis bajakan versi ini seperti DREAMLiGHT, mVs & PUKKA melabeli rilis mereka dengan ekstensi file ".R5".

SEMOGA BERMANFAAT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar